Berita : Optimistis Pimpin Wilayah Barat - Harian Pagi Padang Ekspres
Pada sesi latihan perdana yang digelar pagi itu, para pemain dijejali latihan fisik, untuk mengembalikan kebugaran penggawa setelah selama sepekan tidak menjalani latihan. Sementara sorenya, sesi latihan difokuskan pada pembenahan taktik dan strategi jelang berlaga di kompetisi level I yang akan diputar pada 8 Oktober mendatang.
”Hanya mereka berdua yang belum tiba di mess. Namun itu tidak mengurangi semangat para pemain menjalani latihan yang diberikan,” kata pelatih Semen Padang, Nil Maizar kepada Padang Ekspres, Senin (5/9).
Menurut informasi, Edu (sapaan Edward, red) sedang dalam perjalanan menuju Jakarta dan dijadwalkan Selasa (6/9) ini telah berada di mess. Jika tidak ada aral melintang Rabu (7/9) pemain asal Liberia itu sudah kembali menjalani sesi latihan bersama pemain lainnya.
Sementara Dedi Hartono paling lambat akhir pekan ini sudah berada di markas Semen Padang. “Informasi dari pak Toto (Direktur Operasional Semen Padang FC, red) dia sedang menunju Jakarta. Jadi kami berharap besok (hari ini, red) dia sudah berada di mess,” ungkap pelatih yang membawa SP ke peringkat empat besar Super Liga musim lalu ini.
Optimis di Wilayah Barat
Khusus wilayah barat pada kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) nanti, Pasukan Bukit Indarung dipastikan bakal berhadapan dengan 15 tim lainnya setelah dikurangi satu tim yang dinilai tidak layak. Sebanyak enam klub lainnya merupakan mantan tim liga super 2010/2011 yakni Persijap Jepara, Pelita Jaya, PSPS Pekanbaru, Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta.
Kendati demikian, Kabau Sirah (julukan Semen Padang) masih menyatakan optimistis untuk mempimpin wilayah barat kompetisi nanti. Soalnya beranjak dari pengalaman di liga super musim lalu, dari keenam klub liga super lainnya, hanya Persija Jakarta yang menjadi lawan terberat Ellie Aiboy dkk. (*)
Padang, Padek—Kendati tanpa dua pilarnya, Edward Wilson Junior dan Dedi Hartono, namun tidak mengurangi semangat Semen Padang FC menjalani sesi latihan perdana pascalebaran Idul Fitri 1432 Hijriah yang dipusatkan di lapangan Kompleks PT Semen Padang, kemarin.
Pada sesi latihan perdana yang digelar pagi itu, para pemain dijejali latihan fisik, untuk mengembalikan kebugaran penggawa setelah selama sepekan tidak menjalani latihan. Sementara sorenya, sesi latihan difokuskan pada pembenahan taktik dan strategi jelang berlaga di kompetisi level I yang akan diputar pada 8 Oktober mendatang.
”Hanya mereka berdua yang belum tiba di mess. Namun itu tidak mengurangi semangat para pemain menjalani latihan yang diberikan,” kata pelatih Semen Padang, Nil Maizar kepada Padang Ekspres, Senin (5/9).
Menurut informasi, Edu (sapaan Edward, red) sedang dalam perjalanan menuju Jakarta dan dijadwalkan Selasa (6/9) ini telah berada di mess. Jika tidak ada aral melintang Rabu (7/9) pemain asal Liberia itu sudah kembali menjalani sesi latihan bersama pemain lainnya.
Sementara Dedi Hartono paling lambat akhir pekan ini sudah berada di markas Semen Padang. “Informasi dari pak Toto (Direktur Operasional Semen Padang FC, red) dia sedang menunju Jakarta. Jadi kami berharap besok (hari ini, red) dia sudah berada di mess,” ungkap pelatih yang membawa SP ke peringkat empat besar Super Liga musim lalu ini.
Optimis di Wilayah Barat
Khusus wilayah barat pada kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) nanti, Pasukan Bukit Indarung dipastikan bakal berhadapan dengan 15 tim lainnya setelah dikurangi satu tim yang dinilai tidak layak. Sebanyak enam klub lainnya merupakan mantan tim liga super 2010/2011 yakni Persijap Jepara, Pelita Jaya, PSPS Pekanbaru, Persib Bandung, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta.
Kendati demikian, Kabau Sirah (julukan Semen Padang) masih menyatakan optimistis untuk mempimpin wilayah barat kompetisi nanti. Soalnya beranjak dari pengalaman di liga super musim lalu, dari keenam klub liga super lainnya, hanya Persija Jakarta yang menjadi lawan terberat Ellie Aiboy dkk. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
no racisct ,sara,dan jaga moral urang awak...!