Foto:Antara/Harian Singgalang |
Semen Padang FC berhasil mempertahankan status belum terkalahkan di kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI). Walau bermain dengan sepuluh pemain sejak akhir babak pertama, Semen Padang FC berhasil menahan tuan rumah PSM Makassar 1-1, Minggu (15/1) malam di Stadion Andi Mattalata, Makassar.
Dengan tambahan satu angka ini, posisi Semen Padang di puncak lasemen belum tergoyahkan. Dengan mengantongi nilai 12, dari enam kali laga, "Kabau Sirah" kini terpaut tiga angka dengan Persija Jakarta di peringkat dua yang mengantongi nilai sembilan.
Perjuangan Ellie Aiboy dkk kali ini cukup berat. Sejak menit ke-39 harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah kiper Jandia Eka Putra dikartu merah wasit, karena dianggap memegang bola di luar area penalti.
Tindakan wasit yang memberi kartu merah langsung untuk Jandia, mendapat protes keras dari pemain Semen Padang. Karena menganggap tindakan wasit itu tidak fair dan berlebihan. Karena untuk kesalahan seperti itu tidak seharusnya diberi kartu, apalagi kartu merah langsung.
Protes keras yang dilakukan Semen Padang, membuat pertandingan sempat terhenti lima menit. Pelatih Semen Padang, Nil Maizar sempat pula memanggil pemainnya keluar dari lapangan untuk menunggu situasi kondusif lagi.
Setelah melalui perdebatan alot dan Pengawas pertandingan turun tangan, keputusan wasit tetap tak berubah. Semen Padang pun dengan berbesar hati bersedia melanjutkan pertandingan. Sebagai konsekwensinya, pelatih Nil Maizar menarik kapten Ellie Aiboy, untuk memasukan kiper pengganti yaitu Samsidar.
Secara umum penampilan Semen Padang sebenarnya cukup bagus dan menjanjikan, dan mampu memberi tekanan kepada tuan rumah. Bahkan Semen Padang mampu unggul pada menit ke-32, ketika Edward Wilson Junior mampu mengetarkan gawang Deni Marcel.
Sayangnya keunggulan itu tak bertahan lama, hanya satu menit PSM berhasil membalas melalu M. Raaahman. Skor 1-1 membuat tensi permainan semakin meningkat, sampai akhirnya terjadi insiden kartu merah Jandia. Tapi Sampai babak pertama selesai skor masih tetap 1-1.
Dibabak kedua, dengan sepuluh pemain, Semen Padang tetap tampil baik, bahkan tetap mampu mengimbangi tim "Juku Eja". Kekurangan satu pemain tak membuat SP tertekan. Sayangnya tak ada lagi gol yang tercipta bagi SP.
PSM sendiri yang unggul jumlah pemain, gagal memanfaatkan keuntungan tersebut. Walau Andi Odang dkk mampu beberapa kali menembus pertahanan SP, tapi tak ada gol tambahan yang dihasilkan tim asuhan Petar Segrt itu. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. (GK-33)
Setelah melalui perdebatan alot dan Pengawas pertandingan turun tangan, keputusan wasit tetap tak berubah. Semen Padang pun dengan berbesar hati bersedia melanjutkan pertandingan. Sebagai konsekwensinya, pelatih Nil Maizar menarik kapten Ellie Aiboy, untuk memasukan kiper pengganti yaitu Samsidar.
Secara umum penampilan Semen Padang sebenarnya cukup bagus dan menjanjikan, dan mampu memberi tekanan kepada tuan rumah. Bahkan Semen Padang mampu unggul pada menit ke-32, ketika Edward Wilson Junior mampu mengetarkan gawang Deni Marcel.
Sayangnya keunggulan itu tak bertahan lama, hanya satu menit PSM berhasil membalas melalu M. Raaahman. Skor 1-1 membuat tensi permainan semakin meningkat, sampai akhirnya terjadi insiden kartu merah Jandia. Tapi Sampai babak pertama selesai skor masih tetap 1-1.
Dibabak kedua, dengan sepuluh pemain, Semen Padang tetap tampil baik, bahkan tetap mampu mengimbangi tim "Juku Eja". Kekurangan satu pemain tak membuat SP tertekan. Sayangnya tak ada lagi gol yang tercipta bagi SP.
PSM sendiri yang unggul jumlah pemain, gagal memanfaatkan keuntungan tersebut. Walau Andi Odang dkk mampu beberapa kali menembus pertahanan SP, tapi tak ada gol tambahan yang dihasilkan tim asuhan Petar Segrt itu. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai. (GK-33)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus