Malang(31/10) Semen Padang FC harus mengakui keunggulan Arema Indonesia 1-3 pada laga perdananya di kandang lawan saat bertamu ke Kanjuruhan Kab. Malang. Laga baru berjalan belum genap 2 menit Dendhy Santoso sudah merobek jala Syamsidar. Belum bangkit dari keterkejutannya Yongky Ariwibowo menggenapkan keunggulan Arema meski pemain Semen Padang mengganggapnya telah berada dalam posisi offside.Kabau Sirah yang masih mencari bentuk permainan kembali dibuat tak berdaya kala Njanka menuntaskan sepakan penalti ke gawang Syamsidar.Srbuah tembakan bebas hyunkoo hampir saja memperkecil margin ketinggalan SPFC. Sebuah tindakan bodoh dari Saktiawan Sinaga kala mengeluarkan kata-kata yang tidak patut pada wasit membuatnya diusir keluar lapangan. Alhasil gol Hyunkoo di akhir babak pertama tak berarti apa-apa.Hal ini disebabkan karena Semen Padang sulit mengembangkan serangan saat mencoba mengejar ketertinggalan.
Tapi tampak hal positif dari permainan SPFC kala mereka tetap menyerang walau kekurangan jumlah pemain.Walau beberapa kali diserang balik,namun motivasi Park dkk harus kita ancungi jempol.Andai tidak ada lagi gerogi yang dimiliki pemain SPFC serta dapat menjaga gaya permainan seperti di babak kedua ,tak mustahil tiga poin penuh akan kita dapat dari Gajayana kala bertamu ke Persema. INSYA ALLAH poin penuh akan diraih oleh anak-anak Semen Padang FC. Jangan berkecil hati atas kekalahan ini jadikanlah cambuk untuk menundukan laskar ken arok pada hari kamis nanti
twitter: http://twitter.com/semenpadangfc
Untuk semua pertandingan SP yang mesti dijaga adalah jangan sampai lawan terlebih dahulu mencetak gol, dan jangan lengah pada awal-awal pertandingan, sering ini yang terjadi pada semua pertandingan yang dilakoni SP. Kalau lawan telah mencetak gol lebih dahulu, sudah bisa dipastikan mental pemain SP akan menurun walapun tidak 'drop' drastis, ini yang terjadi pada pertandingan lawan Arema Malang, Minggu lalu. Terlebih lagi setelah ketinggalan 3-0 bisa dipastikan semua pemain SP dihinggapi penyakit 'grogi' sehingga irama permainan menjadi kacau, dan operan bola sering salah umpan direbut oleh pemain lawan. Jadi 'kunci' nya adalah : USAHAKAN KITA YANG CETAK GOL LEBIH DAHULU, DAN JANGAN LENGAH PADA AWAL-AWAL PERTADINGAN.
BalasHapusSemoga partai kandang yang akan datang SP bisa menang, minimal draw.
Betul tuh komentarnya 'anonim': untuk jadi pelajaran dipertandingan berikutnya terutama saat tandang...
BalasHapusTernyata tidak cukup hanya dengan semnagat juang yang tinggi untuk sukses....apa artinya bila kita lengah.
Tim SP kewalahan terutama jika menghadapi serangan balik yang cepat dan lawan melakukan wallpass (tik-tak)1-2 sentuhan kearah pertahanan. Juga mental (emosional)beberapa pemain harus dikontrol karena ini bisa merugikan tim. Khushus buat Saktiawan menurut saya perlu dilakukan konseling, tujuannya mengembalikan kemampuan dan mentalnya...